JURNAL MONOLOG : PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

 

JURNAL MONOLOG

Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran

 

Sebagai CGP saya akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan dari pendidikan program guru penggerak disekolah saya dengan jalan, menerapkan secara langsung materi pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajar yaitu pada saat menghadapi berbagai permasalahan yang ada disekolah untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut. Kebetulan saya menjadi waka kurikulum yang sering menghadapi permasalahan yang melibatkan guru dan murid. Diantaranya adalah pada saat rapat kenaikan kelas dan saat pelaksanaan pembelajaran sehari-hari yang berhubungan dengan rekan sejawat maupun murid-murid.

Dalam pengambilan keputusan nanti saya akan berpedoman pada 4 paradigma dilemma etika, 3 Prinsif Pengambilan keputusan dan 9 Langkah Konsep Pengambilan dan Pengujian keputusan supaya keputusan yang saya ambil tidak merugikan semua pihak dan saya dapat menjadi pemimpin pembelajaran yang bijaksana.

Langkah awal yang akan saya lakukan dalam pengambilan keputusan adalah dengan 9 langkah Pengambilan dan Pengujian Keputusan. 

Langkah pertama dengan mengidentifikasi setiap permasalahan tersebut untuk mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan. Dilanjutkan Langkah kedua, menentukan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini, kemudian ketiga, mengumpulkan fakta-fakta yang relevan. Keempat pengujian benar salah, yaitu dengan: uji legal, regulasi, intuisi, publikasi dan uji panutan. Uji legal, adalah untuk menguji apakah permasalahan ini melanggar hukum atau tidak. Jika tidak dilanjutkan ke pengujian berikutnya. Jika uji intuisi, publikasi dan panutan gagal maka permasaahan ini merupakan bujukan moral bukan dilemma etika.  Setelah diuji dan merupakan dilemma etika maka dilanjutkan dengan langkah kelima, pengujian paradigma benar melawan benar.  Adakah nilai kebajikan disana dan berpihak pada murid? Setelah itu menentukan paradigma dilemma etika yang sedang terjadi ini, apakah merupakan dilemma Individu melawan masyarakat, rasa keadilan melawan rasa kasihan, kebenaran melawan kesetiaan atau jangka pendek melawan jangka panjang? Setelah itu langkah keenam, menentukan prinsip resolusi dengan berfikir berbasis pada resolusi, yaitu 3 Prinsip pengambilan keputusan, apakah berfikir berbasis hasil akhir, berbasis peraturan atau berbasis rasa peduli dengan tetap berdasar pada pengambilan keputusan harus berpihak pada murid, nilai kebajikan universal dan keputusan dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Langkah ketujuh yaitu Investigasi Opsi Trilema yaitu menganalisis dan menginvestigasi opsi-opsi yang muncul dalam trilemma yaitu pemilihan sulit diantara 3 pilihan yang masing-masing tampaknya tidak dapat diterima atau tidak dapat disukai, namun ternyata ada satu keputusan dari 3 itu yang terbaik. Langkah yang kedelapan adalah membuat keputusan dari Opsi Trilema yang merupakan keputusan yang terbaik. Langkah terakhir adalah melihat kembali keputusan yang diambil dan merefleksikan apakah keputusan tersebut merupakan keputusan yang terbaik atau bukan, yang dapat dijadikan pembelajaran kedepan dalam setiap pengambilan keputusan agar lebih berhati-hati dan semua pihak tidak dirugikan.

Langkah tersebut akan saya mulai setelah mempelajari modul 3.1 ini selesai, itupun jika ada permasalahan yang terjadi. Dan paling lambat pada awal bulan Juni 2022 jika ada permasalahan saat rapat kenaikan kelas. Yang akan mendampingi saya dalam pelaksanaan pengambilan keputusan tersebut adalah Kepala sekolah dan teman sejawat saya yang sama-sama CGP yang sering saya ajak untuk berdiskusi, sehingga nantinya saya tahu apakah pengambilan keputusan dengan Langkah-langkah yang saya ambil sudah tepat atau belum.

Demikian Terima Kasih .

Komentar