AKSI NYATA MODUL 3.3. PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

 

AKSI NYATA MODUL 3.3

PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

Oleh

Titik Rahayu, S.Si., M.Si.

 SMA Negeri 1 Kradenan

CGP Angkatan 4 Kab. Grobogan


 

KELASKU NYAMAN, BERSIH DAN RAPI
(KNBR)

 I. PERISTIWA (FACT)

A. Latar Belakang

Menciptakan kelas yang selalu bersih dan rapi setiap saat, untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman dan menyenangkan sesuai dengan visi sekolah “Beriman, Berprestasi, Kreatif, Inovatif, Berbudaya dan Berwawasan Lingkungan” tidaklah mudah, karena membutuhkan kesadaran diri semua warga sekolah untuk mempunyai rasa memiliki (handarbeni) dan bertanggung jawab atas terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, rapi, nyaman dan menyenangkan. Disini dibutuhkan diperlukan suatu program yang dapat menumbuhkan :

1.     1. Kreatifitas murid muncul dalam pelaksanaan kegiatan/program

  1. Menumbuhkan rasa kegotongroyongan yang meningkatkan keterampilan berinteraksi dan berkolaborasi
  2. Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid yang mandiri yang berkomitmen dan bertanggungjawab dalam proses belajarnya.

Dalam rangka menumbuhkembangkan kepemimpinan murid yang mewujudkan Profil Pelajar Pancasila berdasarkan filosofi Ki Hajar Dewantara diperlukan suatu program yang berdampak pada murid yang mampu mempromosikan suara, pilihan dan kepemilikan murid (voice, choice dan ownership) dengan guru menyadari bahwa murid adalah mitra dalam pembelajaran.

Murid berkesempatan dalam menyampaikan ide gagasan, berpartisipasi aktif, berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan dalam proses pembelajaran(Voice). Murid diberi kesempatan dalam memilih cara/ proses pembelajaran (Choice) dan terhubung secara langsung dengan apa yang dipelajari, serta terlibat aktif menunjukan minat dalam proses pembelajaran (ownership). Untuk itu perlu suatu lingkungan yang berkarakteristik untuk menumbuhkembangkan kepemimpinan murid dan terdapat peran dari komunitas keluarga, sekolah dan masyarakat untuk mewujudkan Kepemimpinan Murid tersebut. 

Dengan asset murid yang berjumlah 1056 siswa yang memiliki berbagai potensi , memiliki guru yang professional yang mempunyai dedikasi tinggi, memiliki ruang kelas yang sudah memenuhi standar sarpras, memiliki 8 CGP yang yang dapat digerakkan untuk membimbing murid, dan juga memiliki sarana dan prasarana yang memadai serta asset finansial dari dana BOS dan BOP yang dapat digunakan untuk mendukung program, memiliki TIM GSR dan Kader adhiwiyata yang nantinya dapat diaktifkan kembali dalam membantu koordinasi program ini.

Dengan jumlah 30 ruang kelas yang ada masih terlihat kondisi kelas yang bersih pada saat-saat tertentu saja, kadang masih terlihat bangku yang berantakan, jendela yang terlihat kotor,  fasilitas yang ada di kelas kurang perawatan. Ini yang kadang membuat pembelajaran tidak nyaman dan tidak berjalan dengan lancar karena harus mengkondisikan kelas terlebih dahulu sebelum pembelajaran dimulai.

Dalam rangka untuk menumbuhkembangkan kepemimpinan murid dibuat suatu program/kegiatan yang mendukung untuk meningkatkan budaya dan berwawasan lingkungan dalam rangka mewujudkan sekolah yang nyaman dan menyenangkan, dengan Aksi nyata berjudul : Kelasku Nyaman, Bersih dan Rapi (KNBR).

B. Deskripsi Aksi Nyata

Aksi nyata yang dilaksanakan CGP dengan  judul : “Kelasku Nyaman, Bersih dan Rapi (KNBR)” merupakan salah satu program yang berdampak pada murid. Program ini mulai dari perencanaan sepenuhnya melibatkan murid. Murid bebas mengemukakan pendapat mereka tentang kelas idaman mereka, tata ruang kelas dan penataan taman kelas idaman mereka. Setelah itu murid memilih tugas masing-masing sesuai pilihan mereka dan bertanggungjawab atas tugas mereka tersebut, sehingga terwujudlah kelas dan taman kelas impian mereka, kelas yang nyaman, bersih dan rapi, serta taman kelas yang indah yang mendukung kegiatan pembelajaran agar nyaman dan menyenangkan.

C. Hasil dari Aksi Nyata

Hasil dari aksi nyata yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1.     Berdiskusi bersama Kepala Sekolah, CGP, murid, wali kelas, tim kebersihan, Kader Adhiwiyata dan Tim GSR  untuk membentuk TIM KERJA dan Pembagian Tugas Kerja. (Memberi kesempatan murid untuk memberikan usul atau ide gagasan saat pembentukan TIM KERJA)

Untuk pelaksanaan program KNBR (Kelasku Nyaman, Bersih dan Rapi, rencana program diduskusikan terlebih dahulu dengan Kepala Sekolah, dilanjutkan dengan rapat koordinasi dengan para Wakil Kepala Sekolah, Ketua Tim GSR dan Ketua Tim Adhiwiyata. Setelah itu Bersama wali kelas, Kader Adhiwiyata dan Tim Kebersihan serta perwakilan kelas mensosialisasikan rencana Program ini dan kemudian membentuk TIM Kerja untuk menjalankan program  ini.

Tim Kerja diberi nama TIM KNBN terdiri dari Kepala Sekolah sebagai Penanggung Jawab, Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi-Seksi Kegiatan (Perlengkapan, Pantau Kelas, Pantau Halaman/Taman Kelas, Dokumentasi)


Koordinasi Antara Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah

 


Koordinasi Kepala Sekolah, CGP,

Tim Adhiwiyata dengan Wali Kelas

Sosialisasi rencana program KNBR kepada wali kelas


 Koordinasi dengan Perwakilan Kelas dalam pembentukan TIM Kerja

  2.     Pengumpulan Ide-ide dari murid melalui perwakilan kelas  dan pengelompokan ide yang sejenis.

Perwakilan Kelas yang sudah mendapatkan sosialisasi rencana Program KNBR berkumpul untuk menyusun Langkah-langkah yang akan dilakukan, mengumpulkan ide-ide murid-murid dari tiap kelas dan mengelompokkan ide-ide yang sama yang akan mereka laksanakan selanjutnya yang telah dikumpulkan oleh masing-masing perwakilan. Melanjutkan pembagian tugas tim kerja, menentukan hari untuk melaksanakan gotong royong dalam pelaksanaan kebersihan secara serentak diawal program. Membuat jadwal pengontrolan kelas dan lingkungan serta pembagian kelas yang dikontrol.  

                             

Tim KNBR (Tim Kerja) Berdiskusi untuk memantapkan Program KNBR


TIM KNBR mengarahkan perwakilan Kelas dalam pelaksanaan Program

3.     Murid  didampingi wali kelas membuat Jadwal  Pembagian tugas Kelas

Untuk melaksanakan program ini dibutuhkan partisipasi seluruh warga kelas. Untuk itu wali kelas membimbing murid perwaliannya untuk membagi tugas dengan membuat jadwal dalam pelaksanaan program ini. Murid dapat memilih hari dan tugas apa yang mereka sukai, dari tanggungjawab bagi kebersihan jendela, pintu, atap, lantai, penataan meja kursi, papan tulis , dinding, lukisan, teras, taman, bagian tanaman dan yang lain. Mereka memilih sendiri sehingga rasa tanggung jawabnya lebih besar. Wali kelas hanya mendampingi dan membimbing saja, murid sudah bisa menentukan hal-hal apa saja yang perlu dan akan dilaksanakan untuk menjaga kebersihan sehingga kelas nantinya akanterasa nyaman dan bersih selalu. Rencana ke depannya, selain setiap Minggu sekali diadakan kerja bakti secara Bersama-sama membersihkan kelas dan lingkungan, setiap 3 Minggu sekali akan diadakan gotong royong membersihkan kelas dan lingkungan diluar jam sekolah.

 


Pembahasan Pembagian Tugas di Kelas

Pembagian Tugas di Kelas sesuai dengan kesepakatan yang dibuat  murid

 

Pembimbingan di Kelas dalam menggali Ide dan gagasan murid


Wali kelas mengarahkan murid untuk membuat jadwal pembagian tugas di kelasnya

  4.     Bergotong-royong membersihkan ruang kelas secara bersama-sama

Dalam menjalankan Program KNBR ini dilaksanakan secara kolaborasi antar murid, wali kelas dan petugas kebersihan serta warga sekolah yang lain.  Budaya gotong royong kembali dibudayakan lagi, agar murid senantiasa terbiasa bekerjasama dan merasa sama-sama memiliki tanggungjawab terhadap kebersihan , kenyamanan dan kerapian kelas masing-masing dan juga perduli terhadap lingkungan sekolah. Supaya murid lebih tergerak untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan didalam lingkungan pembelajaran.

Wali kelas hanya mendampingi murid-murid dikelas dalam melaksanakan kegiatan, murid diberi kesempatan untuk mengeksplorasi keinginan dan ide-ide mereka dalam menata kelas dan lingkungan sekitar.

Murid melaksanakan tahap pembersihan kelas dan lingkungan sekitar dengan gembira. Meskipun di hari libur/diluar jam sekolah mereka masih tetap semangat untuk mawujudkan kelas seperti yang mereka inginkan untuk kenyamanan mereka sendiri dalam pembelajaran nantinya.


Murid-murid dengan gembira berkreasi untuk menata kelasnya


Kreatifitas murid dalam memanfaatkan barang bekas untuk menanam bunga

                              

Bersama-sama membersihkan kelas dan teras

5.     Ber-Gotong Royong membersihkan depan dan belakang kelas (Taman depan)

Secara bersama-sama murid membersihkan teras kelas depan dan belakang serta taman didepan kelas masing-masing. Bentuk, model dan cara yang dilakukan diserahkan kepada masing-masing kelas, disesuaikan dengan gagasan para murid yang telah disepakati di kelas mereka. Mereka dengan senang hati menjalankan rencana dan kesepakatan yang mereka buat sebelumnya. Secara bersama bertanggung jawab menciptakan nuansa kelas mereka seperti yang mereka idamkan.


                                                      TIM KNBR memantau kegiatan

                           

                                Murid bertanggung jawab dalam melaksanakan Tugas yang telah disepakati


Rasa Memiliki menggerakkan mereka untuk peduli dengan lingkungan sekitar kelas


Memulai dengan peduli dengan lingkungan


 Taman yang terlihat masih kotor menggerakkan hati mereka untuk membersihkannya

 6.     Pengontrolan Ruang kelas oleh TIM KERJA dan pelaksanaan Jadwal Tugas Kelas oleh Ketua dan Wali Kelas

Untuk mengontrol pelaksanaan program KNBR ini, Tim Kerja akan mengadakan kegiatan keliling ke tiap kelas secara bergiliran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Tiap kelas terdapat 2 petugas yang mengontrol kondisi kebersihan dan kerapian kelas dan lingkungan kelas. Ini dilaksanakan setiap seminggu sekali di hari Kamis dengan pembagian petugas dikelas X, XI dan XII yang berbeda disesuaikan dengan pembagian tugas Tim Kerja.

Jika nanti terdapat kelas yang kondisinya kurang bersih atau kurang rapi maka akan ditindak lanjuti denga disampaikan kepada Wali Kelas dan perwakilan kelas yang ada di dalam Tim Kerja. Sehingga kedepannya kebersihan kelas akan tetap terjaga.


Rasa Tanggung jawab murid sesuai tugas dan jadwal yang disepakati

 

Salah satu Kondisi Depan Kelas XII. MIPA 4

 

Kondisi Depan Kelas XII. MIPA 3


Kondisi Kelas XII. MIPA 5


Kondisi Kelas XII. MIPA.4

  


Kondisi Kelas XII. MIPA 3


Kondisi Kelas XII. MIPA. 3

II. PERASAAN (FEELINGS)

Dalam menjalankan Program ini saya merasa senang dan bangga kepada murid-murid. Senang dapat bersama-sama murid melakukan Aksi nyata ini. Bekerjasama dengan murid secara langsung untuk mewujudkan kelas dan lingkungan  yang bersih dan rapi. Semangat murid-murid yang ternyata luar biasa, meskipun ditambah kegiatan dihari libur, mereka tetap mau untuk menjalankan program ini. Ternyata menumbuhkan kepemimpinan murid dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan sepenuhnya kepada mereka untuk  merencanakan, melaksanakan dan mengelola kelas serta taman kelas mereka. Muridlah menjadi pemeran utama dalam program ini. Mereka melakukan proses dari awal untuk menampung ide-ide dari teman-teman mereka, kemudian membuat perencanaan, mengatur jadwal, melaksanakan jadwal dan melakukan refleksi kegiatan dengan bimbingan wali kelas.             Meski tujuan program ini belum tercapai seluruhnya, namun ini merupakan awal proses yang baik, yang akan terus dilanjutkan untuk tetap dapat secara kontinu dan konsisten mewujudkan kelas yang bersih, nyaman dan rapi setiap saat.

 III. PEMBELAJARAN YANG DIPEROLEH (FINDING)

Dalam proses pelaksanaan program ini, dari awal sosialisasi, komunikasi, pembuatan TIM Kerja, pembuatan kesepakatan bersama, sampai pelaksanaan kesepakatan dengan melaksanakan aksi nyata bersama dengan murid, wali kelas Tim dan semua warga sekolah yang terlibat, maka selaku CGP saya menilai program ini dapat membawa dampak positif bagi murid yaitu dalam mewujudkan murid untuk menjadi manusia berkarakter, memiliki rasa tanggung jawab, mampu berkolaborasi dengan orang lain dan memiliki wawasan yang luas dan pola pikir yang beragam. Murid mampu menyampaikan ide dengan bebas, melaksanakan ide tersebut dengan rasa tanggungjawab. Rasa handarbeni atau rasa memiliki kelas dan sekolah akan lebih terpupuk, rasa kebersamaan antar murid, hubungan dengan wali kelas, kerjasama  terhadap kelas dan sekolahnya, dapat tumbuh dan berkembang melalui prograam ini.

 IV. PENERAPAN KE DEPAN (FUTURE)

Program ini belum dapat dikatakan tercapai karena program ini bertujuan untuk mewujudkan kelas dan lingkungannya bersih, nyaman dan rapi setiap saat. Kebersihan yang terjaga setiap wktu, bukan pada saat-saat tertentu saja atau hanya saat sekarang saja. Untuk itu sebagai CGP saya akan berkomitmen akan tetap melaksanakan program secara berlanjut untuk menjadikan perilaku positif dalam menjaga kebersihan akan menjadi budaya di sekolah dengan menjalankannya secara berkesinambungan dan lebih luas dalam hal berbagi kebiasaan positif tersebut dengan sesama warga sekolah. Saya akan memotivasi Tim Kerja, wali kelas, murid dan setiap warga sekolah untuk terus melaksanakan kegiatan yang bernilai positif membentuk dan menumbuhkan serta membangun karakter murid. Jadwal piket yang sudah dibentuk, program Jumat bersih akan terus dijalankan dan TIM Kerja akan selalu memantau secara periodik seminggu sekali disetiap kelas sesuai dengan pembagian kerja. Diharapkan nantinya, kesadaran murid dan warga sekolah akan tercipta dan kelas akan selalu bersih, nyaman dan rapi, sehingga pembelajaran akan bejalan dengan menyenangkan dan dapat mencapai tujuan menciptakan murid yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yag akan selalu belajar sepanjang hayat.

Komentar